-->

Kombinasi Saluran Interpersonal dengan Media Massa

Advertisemen

Mengkombinasikan Saluran Interpersonal dengan Media Massa

Salam jumpa kawan-kawan, Berikut ini Sistem Pengetahuan Sosial membagikan artikel tentang dampak kombinasi saluran interpersonal dengan media massa. Akan dijelaskan bagaimana informasi inovasi disebar luaskan "difusi inovasi" dengan menggunakan komunikasi media massa. berikut penjelasannya Semangat Belajar...>>>
Saluran komunikasi interpersonal memiliki ciri dan sifat yang berbeda dengan saluran media massa dalam membawa pesan dan mempengaruhi audiens. Namun kombinasi dari keduanya merupakan cara yang sangat efektif dalam memperkenalkan ide-ide baru kepada sistem sosial dan anggota dari sistem sosial dan mempengaruhi mereka agar menggunakan inovasi-inovasi tersebut. Pengkombinasian saluran interpersonal dan media massa ini disebut forum media, dimana beberapa anggota masyarakat diorganisasikan dalam suatu kelompok yang bertemu secara teratur untuk menerima progam-progam media massa dan mendiskusikan isinya. Media massa yang digabungkan dengan forum interpersonal itu bisa bermacam-macam: radio, televisi, buletin, dsb.

(1) Forum Media Massa Di Beberapa Negara

Forum media massa semula dikembangkan di Kanada di kalangan keluarga petani dan kemudian menyebar ke negara-negara sedang berkembang seperti India, Nigeria, Ghana, Malawi, KostaRika dan Brasil. Beberapa bentuk forum media massa yang sudah dikenal antara lain ialah “forum radio” di India, “sekolah radiophonic” di Amerika Latin, “kelompok belajar” diRCC, “telescula” di Itali dsb.
Tak diragukan lagi yang paling berpengalaman dalam forum media massa ini adalah “forum radio” (semacam kelompok pendengar di Indonesia) di India. Disana terdaftar sebanyak 12,000 forum yang meliputi ¼ juta petani India, yang mengadakan pertemuan dua kali setiap minggunya. Forum media radio membantu petani mengetahui inovasi-inovasi di bidang pertanian dan kesehatan dan mendorong mereka untuk mencoba ide-idebaru tersebut. Program-program Media Radio yang dijadikan secara teratur disiarkan dalam pertemuan-pertemuan anggota forum media dirumah atau ditempat umum; mereka (anggota forum) bersama-sama mendengarkan siaran radio sebagai bahan diskusi kelompok. Forum media biasanya memberikan laporan umpan balik secara teratur mengenai keputusan-keputusan yang mereka ambil dan pertanyaan-pertanyaan kepada saluran stasiun radio siaran. Dengan menggunakan bentuk yang sama, UNESCO telah mensponsori kelompok pemirsa televisi di Perancis dan Italia dan pemerintah India juga telah mendirikan “teleclub” dan di Amerika Latin “progam radiophinic”. Sedangkan di Brasil media massa yang dipergunakan adalah barang cetak dalam forum yang disebut “Crusada ABC”. Sekolah Media Massa berusaha memberikan pendidikan dasar, termasuk pemberantasan buta huruf bagi penduduk di daerah-daerah terpencil. Penyiar radiophonic mencampur “pelajaran” mereka dengan berita, progam-progam pertanian, pelajaran agama dan musik. Setiap kelompok dipimpin seorang monitor terlatih yang membantu pelajar belajar dan mendorong mereka agar mengikuti pelajaran secara teratur.
Kombinasi Saluran Interpersonal dengan Media Massa

Di RCC, partai Komunis Cina telah menggunakan kelompok-kelompok diskusi majalah dan surat kabar sebagai suatu cara indoktrinasi dan cara belajar dikalangan para kader partai. Ini telah dilakukan selama 35 tahun. Kira-kira 65% orang dewasa Cina secara teratur berpartisipasi dalam kelompok belajar dimana barang cetakan itu dibaca dan didiskusikan. Pengawasan yang ketat terhadap diskusi ini dilakukan untuk pemimpin kader setiap issu dan mengemukakan pendapatnya kepada kelompok. Kelompok belajar dianggap sebagai unsur yang penting dalam kampanye komunikasi yang memperlancar pencapaian tujuan seperti keluarga berencana, produksi pertanian, ajaran Mao dsb.
Di Negara-negara maju forum media massa ini terutama dipergunakan untuk diperkenalkan ide-ide baru kepada audiens yang maha besar. Dengan mengadakan penyesuaian seperlunya, forum-forum media massa itu dapat dimanfaatkan untuk kampanye pendidikan atau politik.

(2) Pengaruh Forum Media Massa

Walaupun bentuk forum media massa itu berbeda antara satu Negara dengan Negara lain dan antara satu progam dengan progam lainnya, ada unsure-unsur tertentu yang sama. Semuanya memanfaatkan salah satu bentuk media massa (radio, televisi, atau barang cetakan) untuk membawa pesan inovasi kepada forum diskusi. Forum-forum media diskusi itu umumnya berupa kelompok kecil (biasanya terdiridari 15 sampai 20 anggota) yang bertatap dengan saluran media massa dan berpartsipasi dalam pembahasan pesan-pesan yang dilancarkan melalui saluran media tersebut. Semua progam forum media massa agaknya efektif membangkitkan/ menciptakan pengetahuan, membentuk dan merubah sikap serta membuka kran untuk perubahan tingkah laku. Tetapi bukti-bukti ilmiah tentang perubahan forum media massa ini jarang ada; kecuali eksperimen yang dilakukan oleh Neurath (1960 dan 1962) mengenai forum media radio dan di India, Neurath merancang eksperimen kancahnya sedemikian rupa sehingga dapat memperbandingkan pertumbuhan pengetahuan antara petani yang tinggal di tiga macam desa (1) mereka yang tinggal di desa yang telah ada forum-forum media radio, (2) mereka yang tinggal di desa yang telah  ada radio belum ada forum media radio, dan (3) mereka yang tinggal di desa tidak ada radio dan tidak ada forum media radionya. Desa-desa yang ada forum media Radionya mencapai pertumbuhan pengetahuan yang berkaitan dengan inovasi lebih besar dari ada desa-desa yang dijadikan kontrol.
Mengapa media massa itu memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap seseorang jika mereka itu itu menjadi anggota forum media massa? Jawabnya antara lain:
  1. Minat untuk menghindari dan berpartisipasi didorong oleh adanya tekanan dan harapan masyarakat, setidak-tidaknya kelompok (pendengar) itu sendari. Ia tidak disenangi oleh teman-temannya jika kurang rajin, sebaliknya ia akan mendapat pujian jika besar partisipasinya dalam kegiatan kelompok;
  2. Perubahan sikap nampaknya lebih mungkin terjadi  jika seseorang berada dalam kelompok. Dan lagi, keputusan kelompokkan lebih mungkin diterima seseorang jika ia ikut serta dalam pembuatan keputusan. Dengan bertemunya dalam kelompok dan pembahasan topik (inovasi) itu dengan teman-tema, memungkinkan seseorang lebih cepat terbentuk sikapnya terhadap inovasi yang disampaikan melalui media massa;
  3. Mungkin pula besarnya pengaruh forum media massa (misalnya kelompok pendengar) itu karena saluran media masih baru dan kredibilitasnya tinggi.
Keuntungan seorang agen pembaru jika ia dapat mengkombinasikan penggunaan kedua tipe saluran dalam bentuk forum media massa, ia akan dapat melaksanakan kampanye pembaruan lebih efektif dan efisien. Di dalam forum media massa itu, pesan-pesan pembaruan dapat disebar luaskan waktu relative singkat dengan jankauan sasaran yang lebih luas, dan saluran interpersonal (pertemuan-pertemuan kelompok) melipat gandakan dan mengembangkannya.
Atau memperkuat pengaruh pesan-pesan media massa itu. Forum media massa dapat mengurangi kemungkinan terjadinya “selective exposure” (kecenderungan seseorang  untuk menangkap atau memperlihatkan pesan-pesan komunikasi yang selaras dengan kebutuhan, sikap dan kepercayaannya sehingga  pesan-pesan yang tak berkaitan dengan dirinya akan dilewakan begitu saja, tidak diperlihatkan). Forum media massa juga mengurangi kemungkinan terjadinya “selective perception” yakni kecenderungan  seseorang untuk menafsir pesan-pesan komunikasi menurut sikap dan kepercayaannya sendiri atau sendiri atau berdasar pengetahuan dan pengalaman yang ada padanya. Dengan forum media massa agen pembaru dapat menghindari, atau setidak-tidaknya memperkecil kemungkinkan terjadinya pengabaian dan salah tafsir terhadap pesan-pesan pembangun yang ia sampaikan.
Selain media massa modern  seperti buku, majalah dan media massa elektronik lainnya, di masyarakat juga sering terdapat media  massa tradisional terutama di daerah-daerah yang relative belum maju yang belum banyak terjangkau komunikasi modern. Media massa  tradisional itu antara lain berbentuk wayang, ludruk, lenong, penyanyi cerita dsb. Atau transportasi yang keluar masuk jalanan di desa-desa, dapat pula digunakan sebagai media massa. Di India seekor gajah dipergunakan untuk  memperkenalkan ide-ide Keluarga  Berencana. Gajah itu berjalan dari desa ke desa dengan poster-poster KB di kedua sisi badannya sehingga menimbulkan perhatian orang untuk melihatnya.
Demikianlah artikel tentang kombinasi saluran interpersonal dengan media massa. semoga dapat memberikan manfaat untuk kawan-kawan sistem pengetahuan sosial. Salam Belajar dan selalu ikuti kami di http://www.sistempengetahuansosial.com/.

Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Copyright 2017 Gudang Pengetahuan dan Wawasan