Advertisemen
Penjelasan Tentang Agen Pembaru; Pengertian Agen Pembaru, Fungsi Utama Agen Pembaru dan Lembaga-lembaga Agen Pembaru
Okey sobat jumpa lagi bersama Sistem Pengetahuan Sosial, pada kesempatan ini akan dibahas mengenai pengertian agen pembaru, fungsi utama agen pembaru dalam sistem sosial dan lembaga-lembaga agen pembaru. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk sobat sistem pengetahuan sosial. Baiklah untuk jelasnya mengenai apa itu agen pembaru silahkan dibaca artikel kami dibawah ini...>>>
Pengertian Agen pembaru adalah pekerja profesional yang berusaha mempengaruhi atau mengarahkan keputusan inovasi orang lain selaras dengan yang diiginkan oleh lembaga pembaruan dimana ia bekerja atau menjadi anak buahnya. Para guru, penyuluh lapangan, pekerja sosial, juru dakwa, dan missionaries adalah agen pembaru. Begitu juga para penjaja dagangan, kader partai di desa, juru penerang, konsultan asing atau siapa saja yang berusaha menawarkan gagasan-gagasan baru, barang-barang baru atau tindakan-tindakan baru (yang kita sebut inovasi) kepada anggota masyarakat dan berusaha agar orang-orang itu mengadopsi inoasi yang ditawarkan disebut agen pembaru. Fungsi utama agen pembaru adalah menjadi mata rantai penghubung antara dua sistem sosial atau lebih. Penyuluh pertanian lapangan adalah mata rantai yang menghubungkan dinas pertanian dengan para petani. Konsultan asing menjadi mata rantai yang menghubungkan dengan Negara yang sedang berkembang yang dibantu, dsb. Namun agen pembaru itu tidak selalu orang pemerintah. Bisa juga yaitu orang-orang suasta atau tenaga sukarela.
Agen pembaru merupakan ”tangan-tangan” lembaga pembaru, yakni badan, dinas instansi atau organisasi yang bertujuan mengadakan perubahan-perubahan di masyarakat (kearah kemajuan menurut pandangan lembaga itu) dengan jalan menyebarkan inovasi yang mereka produksi atau mereka miliki. Lembaga agen pembaru itu bisa merupakan organisasi pemerintah disegala sektor kehidupan seperti dinas pertanian. Dinas sosial, perguruan tinggi, BKKBN dsb. Bisa juga badan-badan swasta yang meningkatkan taraf kehidupan masyarakat baik nasional maupun internasional, termasuk UNESCO dan UNICEF.
Agen pembaru merupakan ”tangan-tangan” lembaga pembaru, yakni badan, dinas instansi atau organisasi yang bertujuan mengadakan perubahan-perubahan di masyarakat (kearah kemajuan menurut pandangan lembaga itu) dengan jalan menyebarkan inovasi yang mereka produksi atau mereka miliki. Lembaga agen pembaru itu bisa merupakan organisasi pemerintah disegala sektor kehidupan seperti dinas pertanian. Dinas sosial, perguruan tinggi, BKKBN dsb. Bisa juga badan-badan swasta yang meningkatkan taraf kehidupan masyarakat baik nasional maupun internasional, termasuk UNESCO dan UNICEF.
Sebagai “tangan” lembaga baru, kebanyakan agen pembaru itu “orang asing” bagi sistem klein. Sering terdapat jarak pemisah antara agen pembaru dengan orang-orang atau sistem yang menjadi sasarannya karena mereka berbeda dengan bahasa, status sosial ekonomi, kemampuan teknis ataupun nilai-nilai dan sikap-sikapnya. Kesenjangan yang demikian itu tidak saja dengan sistem kleinnya tetapi kadang-kadang juga dengan atasannya di lembaga pembaru dimana agen pemburu bekerja. Hal yang demikian ini sering mengakibatkan terjadinya konflik peranan pada diri agen pembaru dan kesulitan-kesulitan beromunikasi. Sebagai jembatan antara dua sistem sosial, agen pembaru diharapkan menjadi orang marginal yang sebelah kakinya ditaruh di lembaga pembaru sedangkan sebelah kakinya diletakkan di sistem kleinnya.
Sekian artikel tentang pengertian agen pembaru, fungsi utama agen pembaru dalam sistem sosial dan lembaga-lembaga agen pembaru. semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk para pembaca. Semangat belajar dan selalu ikuti http://www.sistempengetahuansosial.com/.
Advertisemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar